AUTO 2000 MALANG - PASURUAN

Kenyamanan dan keamanan diperhatikan sampai baris belakang.

“Enjoy your holiday with Kijang Innova.” Pesan pendek dari Rouli Sijabat, Marketing Public Realtion PT Toyota Astra Motor (TAM) itu muncul di layar ponsel Saya saat baru saja beranjak dari gerbang kantor TAM di Sunter, Jakarta Utara, akhir pekan kemarin.

Yup, long weekend kemarin Saya mendapat kesempatan menjajal Kijang Innova Tipe E bermesin bensin dengan transmisi 5-speed manual. Tipe E Memang bukan tipe termewah dari Innova. Perangkat audio pun hanya casette player, tak ada pemutar CD (compact disc) apalagi lainnya.

Selain Tipe E, di generasi ke-5 ini Innova ini ada varian lain yang lebih mewah yaitu G dan V. Keduanya masing-masing memiliki varian mesin 2.0L bensin dan 2.5L diesel dan juga tersedia pilihan transmisi 4-speed otomatis (A/T) dengan ECT.

Dari tampilan luar, Tipe E mudah dikenali. Kijang Innova E tidak memiliki fog lamp seperti Tipe G dan V. Velg juga menggunakan model strandar berukuran 14 inci. Memang terlihat agak kurang imbang dengan panjangnya yang mencapai 4,5 meter. Dua varian lain agak lumayan karena menggunakan velg berukuran 15 inci.



Okelah, sebagai family car andalan Innova adalah kemampuannya menyamankan penumpang. Nah, gubahan yang diberikan pada Tipe E menjadikan Innova lebih mewah. Tengok saja kabin dua kelir (two tone) yang kini sudah dilengkapi Integrated Rear Blower yang membuat sejuk penumpang di baris kedua sampai ketiga. Seatbelt juga tersedia sampai baris terbelakang sehingga menambah keamanan.

Untuk pengemudi, setir berbentuk palang tiga dilengkapi fitur tilt & power steering, kemudian juga sudah ada power window & power lock door plus auto alarm seperti mobil-mobil kelas atas.

Mumpung libur panjang, beberapa lokasi rekreasi keluarga disambangi. Selama tiga hari Taman Safari Cisarua, Kebun Raya Bogor, Pantai Ancol, sampai belanja bulanan dilakoni. Semua keperluan keluarga bisa dimuat tanpa masalah. Bahkan, bangku baris ketiga yang bisa dilipat ke samping juga membuat ruang bagasi bertambah luas.

Soal suspensi juga lumayan. Meski memuat enam penumpang, mobil tetap nyaman berkat Double Wishbone with Coil Spring and Stabilizer (depan) serta 4 Link with Coil Spring and Lateral Rod (belakang). Sayang, model ini tak dilengkapi wiper belakang sehingga membutuhkan perhatian ekstra untuk melihat kendaraan lain di belakang di saat hujan.

Untuk urusan mesin, Tipe E dilengkapi mesin berkapasitas cc 1998 cc 4 silinder segaris 16 katup VVT-i (Variable Valve Timing with Intelligence). Sedikit injakan kaki di pedal gas sudah cukup untuk membuatnya melaju kencang. Meski, penambahan laju mobil sedikit berat ketika jarum speedometer sudah menunjukkan angka 110 km/jam. Toh, siapa juga yang mau ngebut sambil membawa keluarga?




SPESIFIKASI
Mesin: 1 TR-FE (MT) 4 inline, 16 katup, DOHC, VVT-i
Kapasitas: 1.998 cc
Daya maksimum: 136 ps @ 5600 rpm
Torsi maksimum: 18.6 kgm @ 4000 rpm
Transmisi 5-speed manual
Harga: Rp 213.300.000,- (on the road Jawa timur)

CATATAN
+ Tampilan mewah
+ Kabin luas
+ Konsumsi bahan bakar irit
- Minim perangkat hiburan
- Tenaga berkurang di rpm tinggi
- Wiper kaca belakang

RIVAL

Menyaingi Kijang Innova? Rasanya pertanyaan ini sulit untuk dijawab. Pengalaman memimpin kelasnya sejak 30 tahun membuat nama Kijang Innova sudah mengakar di kepala konsumen. Data tahun lalu tercatat Innova terjual 51.189 unit, berada di posisi kedua mobil terlaris 2008, di bawah sang adik Toyota Avanza. Rival yang mendekatinya hanyalah Nissan Grand Livina Ultimate. Tahun lalu Grand Livina terjual 16.704 unit dari total penjualan PT Nissan Motor Indonesia yaitu 31.880 unit.

Nissan Grand Livina Ultimate 1.8 M/T
Mesin: MR18DE inline DOHC CVTC
Kapasitas: 1798 cc
Tenaga maksimal: 126 hp @ 5200 rpm
Torsi maksimal: 17.7 kgm @ 4800 rpm
Harga: Rp 233,5 juta

(Tulisan ini dimuat di Koran Tempo edisi Minggu, 15 Mare 2009, hal. C4)