Terbukti Kijang Innova Hemat BBM
Jakarta - Gosip miring yang menyebutkan bahwa Toyota Kijang Innova boros ternyata hanya sekadar isapan jempol. Johnny Darmawan, Presiden Director PT Toyota Astra Motor (TAM) menegaskan dari hasil survey di beberapa daerah, membuktikan bahwa Toyota Kijang Innova hemat BBM.
”Kita telah mensurvei para pemakai Kijang Innova di daerah Jawa Timur serta Jawa Barat. Mereka mengaku puas dengan konsumsi BBM-nya yang terbukti lebih irit,” tegas Johnny.
Dari rata-rata pemakaian konsumsi BBM-nya, per liternya bisa mencapai jarak antara 8-10 km/jam. ”Hasil itu bisa lebih lho, tergantung pemakaian dan kondisi jalannya. Jadi isu Kijang Innova boros itu merupakan black campaign,” terangnya.
Salah satu bukti lain yang sulit dipungkiri adalah trend kenaikkan penjualan Kijang Innova. Di kelas MPV medium, penjualan Kijang Innova sampai bulan Juli mencapai 32.741 unit. Artinya dengan semakin meningkatnya penjualan Kijang Innova, membuktikan bahwa kepuasan dan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap MPV keluarga ini masih sangat tinggi.
”Angka tersebut membuktikan Kijang Innova masih menjadi idola dan digemari para keluarga di Indonesia dan hingga kini selalu memimpin pasar. Pada 2008 market share-nya pun rata-rata 67,8%,” papar Jonny.
Sangat wajar jika peminat Kijang Innova semakin meningkat. Terlebih setelah diluncurkannya New Kijang Innova dijamin konsumsi BBM-nya akan lebih hemat karena mesinnya semakin disempurnakan.
New Kijang Innova memakai mesin dengan dua pilihan, yaitu bensin dan diesel. Mesin bensin berkapasitas 2.000 cc DOHC VVT-i, sedangkan diesel 2.500 cc telah menggunakan teknologi common rail yang terbukti lebih ramah lingkungan. (*)
Sumber: Toyota-Astra Motor
”Kita telah mensurvei para pemakai Kijang Innova di daerah Jawa Timur serta Jawa Barat. Mereka mengaku puas dengan konsumsi BBM-nya yang terbukti lebih irit,” tegas Johnny.
Dari rata-rata pemakaian konsumsi BBM-nya, per liternya bisa mencapai jarak antara 8-10 km/jam. ”Hasil itu bisa lebih lho, tergantung pemakaian dan kondisi jalannya. Jadi isu Kijang Innova boros itu merupakan black campaign,” terangnya.
Salah satu bukti lain yang sulit dipungkiri adalah trend kenaikkan penjualan Kijang Innova. Di kelas MPV medium, penjualan Kijang Innova sampai bulan Juli mencapai 32.741 unit. Artinya dengan semakin meningkatnya penjualan Kijang Innova, membuktikan bahwa kepuasan dan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap MPV keluarga ini masih sangat tinggi.
”Angka tersebut membuktikan Kijang Innova masih menjadi idola dan digemari para keluarga di Indonesia dan hingga kini selalu memimpin pasar. Pada 2008 market share-nya pun rata-rata 67,8%,” papar Jonny.
Sangat wajar jika peminat Kijang Innova semakin meningkat. Terlebih setelah diluncurkannya New Kijang Innova dijamin konsumsi BBM-nya akan lebih hemat karena mesinnya semakin disempurnakan.
New Kijang Innova memakai mesin dengan dua pilihan, yaitu bensin dan diesel. Mesin bensin berkapasitas 2.000 cc DOHC VVT-i, sedangkan diesel 2.500 cc telah menggunakan teknologi common rail yang terbukti lebih ramah lingkungan. (*)
Sumber: Toyota-Astra Motor